Penggunaan Kata Teknis yang Tidak Sesuai dengan Karakteristi Bahasa Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik merupakan bahasa
yang digunakan untuk membuat suatu berita. Karena masyarakat Indonesia
heterogen maka bahasa yang di gunakan harus bisa dipahami. Begitu juga menurut
pakar bahasa terkemuka dari Bandung JS Badudu, bahasa jurnalistik harus
singkat, padat, sederhana, jelas, lugas tetapi selalu menarik. Sifat-sifat itu
harus dipenuhi oleh bahasa jurnalistik mengingat media massa dinikmati oleh
masyarakat yang tidak sama tingkat pengetahuanny. Orang tidak harus
menghabiskan waktunya hanya untuk membaca surat kabar. Harus lugas tetapi jelas
agar mudah di pahami. Orang tidak perlu mesti mengulang-ngulang apa yang dibacanya
karena ketidakjelasan bahasa yang di gunakan dalam surat kabar itu.
Karena ditujukan untuk umum, maka
jurnalistik harus mudah dipahami, ringan di baca, tidak membuat kening berkerut
apalagi sampai membuat kepala berdenyut. Salah satu cara untuk itu adalah
dengan menghindari kata atau istilah teknis. Bagaimanapun kata atau istilah
teknis hanya berlaku untuk komunitas atau kelompok tertentu yang relative
homogen. Realitas yang homogen tidak boleh di bawa kepada realitas heterogen,
kecuali tidak efektif atau mengandung unsure pemerkosaan.
Untuk itu penulis menganalisis judul
surat kabar Pikiran Rakyat yang mengandung unsur penulisan kata teknis dari
edisi tanggal 25 Oktober 2012 sampai dengan edisi 27 Oktober 2012 Dari halaman
1 sampai Halaman 5 dari setiap edisinya. Dari analisis yang dilakukan penulis,
penulis menemukan beberapa kesahan salah satunya kesalahan salah satunya
penulisan judul yang menggunakan istilah teknis. Adapun rinciannya sebagai
berikut :
Dari 56 judul yang terdapat di halaman 1 sampai 5 pada edisi 25
Oktober 2012 sampai dengan 27 Oktober 2012 di atas dapat di ketahui beberapa
judul yang menggunkan kata teknis. Diantaranya :
1.
Revitalisasi
(25/10/2012 Hal 1)
Kata Revitalisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat di artikan
proses, cara, pembuatan, penghidupan atau menghidupkan kembali.
2.
Eksekusi
(26/10/2012)
Kata
Eksekusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonseia adalah pelaksanaan putusan
hakim; pelaksanaan hukuman badan peradilan, khususnya hukuman mati: yg terhukum
sudah menjalani -- nya; (2) penjualan harta orang krn berdasarkan penyitaan.
3.
Ad
Hok (26/10/2012)
Penulis belum mengetahui secara jelas pengertian kata tersebut.
4.
Transparan
(26/10/2012)
Kata
transparan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :
(1)
tembus cahaya; tembus pandang; bening (tt kaca): gaunnya merah muda, terbuat dr
sutra yg tipis -- sehingga tembus pandang;
(2)
jernih;
(3)
nyata; jelas: dl Era Reformasi segalanya harus bersifat --;
(4)
tidak terbatas pd orang tertentu saja; terbuka: sekarang ini perbankan sudah
jauh lebih -- dl memberikan kredit
5.
Konservasi
(26/10/2012)
Kata Konservasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :
(1)
pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk
mencegah kerusakan dan kemusnahan dng jalan mengawetkan; pengawetan;
pelestarian;
(2)
proses menyaput bagian dalam badan mobil, kapal, dsb untuk
mencegah karat
6.
Legialatif (27/10/2012)
Kata Legislatif
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :
berwenang
membuat undang-undang
7.
Ekploitasi
(27/10/2012)
Kata eksploitasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :
(1)
pengusahaan; pendayagunaan: -- nikel di daerah itu dilakukan oleh perusahaan
asing;
(2)
pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tt tenaga orang):
-- atas diri orang lain merupakan tindakan yg tidak terpuji
Dari
56 judul yang ada hanya 7 kata yang menurut penulis menggunakan kata teknis.
Jadi dapat di simpulkan bahwa 12.5 % menggunakan Kata atau istilah teknis dalam
Surat kabar Pikiran Rakyat.
Kata-kata
di atas menurut penulis adalah kata-kata yang tidak harus ada dalam sebuah
surat kabar karena pembaca Koran tersebut sangat heterogen. Tidak hanya
mahasiswa atau para guru yang berpendidikan tinggi tetapi harus di perhatikan
pula tukang beca, supir angkot atau bahkan ibu rumah tangga yang sangat awan
terhadap kata-kata tersebut. Untuk itu menghindari kata teknis suatu sikap yang
tepat untuk menciptakan komunikasi efektif.
0 komentar:
Posting Komentar