Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah
tidak asing lagi dengan yang namanya internet. internet merupakan sarana untuk
mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan
masyarakat. Adapun
fasilitas dalam internet yaitu : E-mail (surat elektronik), Bulletin Board
System(BBS), File transfer Protocol(FTP), Information Browsing(gopher), Remote
Login(Telnet), Advanced Browsing(www), Automated Title search(archie,
veronica), Automated content search, dan komunikasi audio dan visual.
Keberadaan
internet memberi dampak positif bagi seluruh masyrakat pengguna internet
termasuk remaja. Disana mereka bisa dengan cepat mendapatkan informasi, bisa
mencarinya dengan menggunakan google atau dengan cara yang lain. Tetapi
kebanyakan remaja menggunakan internet untuk mencari teman, chatting, kirim
e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah.
Lalu bagaimana jika kemudahan yang di berikan interner di
salah gunakan? Seperti yang di ceritakan di atas. Beberapa orang remaja yag
menjadikan E-Mail sebagai sarana transaksi penjajaan sex. Tentunya ini menjadi
sebuah tanda Tanya besar dalam apa sebenarnya yang di tawarkan oleh media
internet? Kebaikankah atau keburukan?. Jawabannya terdapat di dalam diri kita
masing-masing. Interner menjadi sebuah koin bermata dua, di satu sisi dapat
menjadi sebuah nilai yang positif di lain sisi banyak juga member peluang
kejahatan. Tak hanya di Negara lain saja yang ada seperti dalam berita
tersebut. Ironisnya cara itu meruak di Indonesia internet di jadikan srana
penipuan dan penjualan PSK via online, yang beruntut pada cybersex.
Untuk menghindari dampak negatif di atas tentunya harus
ada tindakan khusus, semakin banyaknya kasus yang terjadi seperti ini, semakin
banyak pula tindak criminal yang akan terjadi. Kesadaran dari dalam diri
menjadi pilar utama dalam menfilter tindakan tersebut. Selanjutnya adanya
peraturan khusus dari pihak yang berwenang dalam menghindari kasus yang seperti
berita di atas.
0 komentar:
Posting Komentar