Keabadian itu bernama PERUBAHAN

Tak ada yang abadi. Begitulah beberapa lirik lagu salah satu band terkenal di Indonesi. Semuanya akan berubah dan pasti mengalami perubahan. Perubahan akan senantiasa mengiringi langkah hidup kita, jadi sebenarnya yang abadi di dunia ini adalah perubahan itu sendiri.
Coba sejenak perhatikan diri kita sendiri, kita tidak mungkin di ciptakan sebesar ini, tentunya ada proses pertumbuhan yang kita lalui yang bermula dari ayah (sperma) yang bertemu dengan sel telur yang berasal dari ibu (ovum) hingga akhirnya kita sampai pada usia saat ini. Begitu pula pada setiap episode usia. Perubahan mengiringi setiap pertumbuhan diri kita, baik dalam perubahan fisik, makanan serta sikap kita.
Oleh karena itu sudah saatnya kita memperhatikan setiap perbahan yang terjadi dan pernah kita lalui. Mungkinkan perubahan menunjukan kita semakin baik atau sebaliknya.  Karena apabila kita tidak memperhatikan perubahan kita maka tentu kita akan tergusur ke dalam perubahan yang berefek negative. Salah satu contohnya apabila suatu perusahaan tidak memperhatikan pesaing, pasar, produksi serta konsumennya maka secara otomatis perusahan tersebut akan tersisihkan, Contoh lainnya apabila sebuah bangsa tidak memperhatikan perubahan yang terjadi di sekitanya maka kehancuran akan segera menemui bangsa tersebut.
Apabila kita pahami dan renungi, perubahan itu akan terasa indah dan tidak sama sekali menjadi sesuatu yang menakutkan bahkan bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan, tetapi itu kembali kepada kiri kita masing-masing, bisakah kita mengatur perubahan yang kita alami. Perubahan status seseorang yang lajang menjadi perubahan yang sangat dinantikan. Tak heran bila menuju perubahan itu menyelenggarakan pesta yang sangat mewah.
Perubabahan merupakan sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan setiap  perubahan yang terjadi di sekitar kita menjadikan perubahan yang berefek baik keluarga, masyarakat dan bangsa maupun dunia. Kita bisa membuat perubahan yang terjadi di dalam diri kita, keluarga, masyarakat dan bangsa ini menjadi lebih baik. Seperti sabda Rasulullah SAW: man kaana yaumuhu khoiron minamsihi fahuwa roobihun, waman kaana yaumuhu mitsla amsihi fahuwa maghbuunun waman kaana yaumuhu syarron minamsihi fahuwa man’unun artinya: Barang siapa yang harinya lebih baik dari hari kemarin maka dia beruntung, barang siapa yang harinya sama dengan hari kemarin makan ia tertip dan barang siapa yang harinya lebih buruk dari hari kemari maka ia teraknat. Ingin seperti golongan manakah kita?berutung, tertipu atau terlaknat?
Beberapa hari yang lalu seluruh dunia telah mengalami suatu perubahan. Tepatnya tanggal 1 januari kita mengalami perubahan tahun, berupa pergantian tahun dari 2011 menjadi 2011. Tidak ada yang mengawali tahun dengan rasa pesimis. Semua orang mengawali awal tahun 2012 ini dengan sejuta rasa optimis, penuh dengan harapan. Harapan itu sepertinya satu sama lain akan sama, berharap tahun 2012 ini menjadi lebih baik dari tahun 2011 yang lalu. Hanya saja itu tidak akan terjadi apabila diri kita sendiri tidak mengantisipasi perubahan itu sendiri.
2012 adalah sebuah perubahan. Siapapun kita harus bisa mengubahnya di momen peubahan ini maka Jadikanlah perubahan ini menjadi menuju ke arah yang lebih baik lagi. Salah satunya adalah mengubah nasib rakyat ini menjadi lebih baik lagi, mengangkat harkat dan martabat bangsa yang sudah terhina di mata bangsa-bangsa lain di dunia, selain itu kita harus mengangkat harkat martabat bangsa kita menjadi bangsa yang terhormat, di segani bangsa-bangsa lain. Kitapun harus bisa mengubah predikat Negara korup, menjadi Negara yang bebas dari virus-virus korusi dan kolusi.
Tidak sulit untuk menjadikan perubahan kita menuju perubahan yang berefek positif, banyak kesempatan-kesempatan baik datang kepada kita, hanya saja kita sendiri sering menyia-nyiakan kesempatan-kesempatan itu. Cukup mudah, kita harus mempunya tekad yang bulad untuk dalam hidup kita. Teringat salah satu rumus menuju perbahan yang lebih baik yang selalu di sampaikan oleh ulama besar yaitu KH Abdulah Gymnastiar dalam penyampaianya beliau selalu memaparkan rumus dalam menuju perubahan yang lebih baik,yaitu 3M memulai dari diri sendiri, memulai dari hal yang kecil dan memulai dari saat ini. mungkin ini bisa di jadikan konsep diri dalam menjadika perubahan kita menuju ke arah yang lebih baik. Amin ya rabb …

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 28 April 2012

Keabadian itu bernama PERUBAHAN

Diposting oleh Mega Octaviani di 06.46
Tak ada yang abadi. Begitulah beberapa lirik lagu salah satu band terkenal di Indonesi. Semuanya akan berubah dan pasti mengalami perubahan. Perubahan akan senantiasa mengiringi langkah hidup kita, jadi sebenarnya yang abadi di dunia ini adalah perubahan itu sendiri.
Coba sejenak perhatikan diri kita sendiri, kita tidak mungkin di ciptakan sebesar ini, tentunya ada proses pertumbuhan yang kita lalui yang bermula dari ayah (sperma) yang bertemu dengan sel telur yang berasal dari ibu (ovum) hingga akhirnya kita sampai pada usia saat ini. Begitu pula pada setiap episode usia. Perubahan mengiringi setiap pertumbuhan diri kita, baik dalam perubahan fisik, makanan serta sikap kita.
Oleh karena itu sudah saatnya kita memperhatikan setiap perbahan yang terjadi dan pernah kita lalui. Mungkinkan perubahan menunjukan kita semakin baik atau sebaliknya.  Karena apabila kita tidak memperhatikan perubahan kita maka tentu kita akan tergusur ke dalam perubahan yang berefek negative. Salah satu contohnya apabila suatu perusahaan tidak memperhatikan pesaing, pasar, produksi serta konsumennya maka secara otomatis perusahan tersebut akan tersisihkan, Contoh lainnya apabila sebuah bangsa tidak memperhatikan perubahan yang terjadi di sekitanya maka kehancuran akan segera menemui bangsa tersebut.
Apabila kita pahami dan renungi, perubahan itu akan terasa indah dan tidak sama sekali menjadi sesuatu yang menakutkan bahkan bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan, tetapi itu kembali kepada kiri kita masing-masing, bisakah kita mengatur perubahan yang kita alami. Perubahan status seseorang yang lajang menjadi perubahan yang sangat dinantikan. Tak heran bila menuju perubahan itu menyelenggarakan pesta yang sangat mewah.
Perubabahan merupakan sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan setiap  perubahan yang terjadi di sekitar kita menjadikan perubahan yang berefek baik keluarga, masyarakat dan bangsa maupun dunia. Kita bisa membuat perubahan yang terjadi di dalam diri kita, keluarga, masyarakat dan bangsa ini menjadi lebih baik. Seperti sabda Rasulullah SAW: man kaana yaumuhu khoiron minamsihi fahuwa roobihun, waman kaana yaumuhu mitsla amsihi fahuwa maghbuunun waman kaana yaumuhu syarron minamsihi fahuwa man’unun artinya: Barang siapa yang harinya lebih baik dari hari kemarin maka dia beruntung, barang siapa yang harinya sama dengan hari kemarin makan ia tertip dan barang siapa yang harinya lebih buruk dari hari kemari maka ia teraknat. Ingin seperti golongan manakah kita?berutung, tertipu atau terlaknat?
Beberapa hari yang lalu seluruh dunia telah mengalami suatu perubahan. Tepatnya tanggal 1 januari kita mengalami perubahan tahun, berupa pergantian tahun dari 2011 menjadi 2011. Tidak ada yang mengawali tahun dengan rasa pesimis. Semua orang mengawali awal tahun 2012 ini dengan sejuta rasa optimis, penuh dengan harapan. Harapan itu sepertinya satu sama lain akan sama, berharap tahun 2012 ini menjadi lebih baik dari tahun 2011 yang lalu. Hanya saja itu tidak akan terjadi apabila diri kita sendiri tidak mengantisipasi perubahan itu sendiri.
2012 adalah sebuah perubahan. Siapapun kita harus bisa mengubahnya di momen peubahan ini maka Jadikanlah perubahan ini menjadi menuju ke arah yang lebih baik lagi. Salah satunya adalah mengubah nasib rakyat ini menjadi lebih baik lagi, mengangkat harkat dan martabat bangsa yang sudah terhina di mata bangsa-bangsa lain di dunia, selain itu kita harus mengangkat harkat martabat bangsa kita menjadi bangsa yang terhormat, di segani bangsa-bangsa lain. Kitapun harus bisa mengubah predikat Negara korup, menjadi Negara yang bebas dari virus-virus korusi dan kolusi.
Tidak sulit untuk menjadikan perubahan kita menuju perubahan yang berefek positif, banyak kesempatan-kesempatan baik datang kepada kita, hanya saja kita sendiri sering menyia-nyiakan kesempatan-kesempatan itu. Cukup mudah, kita harus mempunya tekad yang bulad untuk dalam hidup kita. Teringat salah satu rumus menuju perbahan yang lebih baik yang selalu di sampaikan oleh ulama besar yaitu KH Abdulah Gymnastiar dalam penyampaianya beliau selalu memaparkan rumus dalam menuju perubahan yang lebih baik,yaitu 3M memulai dari diri sendiri, memulai dari hal yang kecil dan memulai dari saat ini. mungkin ini bisa di jadikan konsep diri dalam menjadika perubahan kita menuju ke arah yang lebih baik. Amin ya rabb …

0 komentar on "Keabadian itu bernama PERUBAHAN"

Posting Komentar